Peer Support Group Resiliency and Self Esteem Improvement in Schizophrenia

  • Ratna Juwita FKIK Universitas Warmadewa
Keywords: pengabdian masyarakat, peer group, resiliensi, self-esteem, skizofrenia

Abstract

Skizofrenia adalah salah satu penyakit gangguan jiwa kronik yang ditandai dengan gangguan pada kemampuan berpikir yang mempengaruhi pola perilaku dan self-esteem. Kemampuan berpikir dan pola perilaku penderita skizofrenia mengalami gangguan seperti munculnya halusinasi, delusi, serta gejala positif, maupun gejala negative yang akan mempengaruhi self-esteem. Self-esteem merupakan komponen esensial kesehatan jiwa dimana rendahnya komponen ini akan menimbulkan kepercayaan diri yang rendah, kecemasan, depresi, delusi, gejala psikosis, bahkan bunuh diri. Pengabdian masyarakat peer group resiliensi ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan self-esteem pada penderita skizofrenia untuk mencegah gejala komplikasi lainnya. Pemberdayaan masyarakat ini menggunakan metode pre-post test study untuk mengukur perbedaan self-esteem sebelum dan sesudah pelatihan dilakukan kepada sekelompok skizofrenia menggunakan instrument Rosenberg Self-esteem Scale. Populasi target pada pemberdayaan masyarakat ini adalah 11 orang penderita skizofrenia yang berusia 30-45 tahun yang minimal berlatar pendidikan SMA di Rumah berdaya Denpasar. Metode pre-post test dilakukan selama fase modul pelatihan 8 minggu. Aktivitas pengabdian ini berupa pemaparan materi, diskusi dan pelatihan. Pre test dilakukan sebelum pelatihan (T0) dan post test dilakukan pada akhir minggu ke delapan (T1). Semua partisipan berpartisipasi lengkap selama pelatihan. Hasil pre dan post tes menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai rerata resiliensi dan self-esteem yang signifikan sebelum dan sesudah terselesaikannya modul pelatihan. Hasil ini menunjukan bahwa pelatihan self-esteem sangat bermanfaat untuk meningkatkan resiliensi penderita skizofrenia. 

Published
2022-06-30
Section
Articles