Jurnal Genta Kebidanan https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK <p>Jurnal Genta Kebidanan was published since 2014 with p-ISSN 2301-4296 (print) and e-ISSN 2541-0695 (online) since june 2018 by Akademi Kebidanan Kartini Bali. Since June 2020, Jurnal Genta Kebidanan was published by Politeknik Kesehatan Kartini Bali.&nbsp;Jurnal Genta Kebidanan publish twice a year, namely June and December. The editor invited academics, lecturers and practitioners to contribute their articles, consisting of the results of field research or literature reviews in accordance with the discipline and the provisions of our journal.&nbsp;</p> <p>The scope of scientific disciplines includes Clinical midwifery, community midwifery, maternal and child health, maternal and child nutrition, adolescent health &amp; nutrition, health promotion, health and midwifery services, health information systems, maternal and child health program, maternal and child health policy, woman Health throughout the life cycle.</p> <!-- Default Statcounter code for Jurnal Genta Kebidanan http://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK --><noscript><div class="statcounter"><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/12051800/0/fd45228f/0/" alt="Web Analytics"></a></div></noscript><!-- End of Statcounter Code --> Politeknik Kesehatan Kartini Bali en-US Jurnal Genta Kebidanan 2301-4296 Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin pada Era Kebiasaan Baru di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb Tahun 2022 https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK/article/view/162 <p>Gangguan kecemasan terdiri dari gangguan mental non-psikotik, gangguan kecemasan umum, fobia, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan lain yang termasuk dalam kategori yang lebih luas “gangguan kecemasan tanpa spesifikasi lain” (American Psychiatric Association, 2013). Secara umum, gangguan kecemasan memiliki ciri-ciri ketakutan dan kecemasan yang berlebihan, serta gangguan perilaku tertentu. Sementara ketakutan adalah respons emosional terhadap ancaman yang akan segera terjadi, yang ditandai dengan aktivasi sistem otonom akut, kecemasan juga digambarkan sebagai "antisipasi ancaman masa depan" (Donelli et al., 2019). Desain penelitian ini adalah <em>quasi experimental</em>. Penelitian ini dilaksanakan di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb dengan populasi ibu bersalin rata-rata 90 ibu bersalin di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu responden di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling dari penelitian ini ialah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan alat bantu kuesioner tingkat kecemasan menggunakan Hamilton Rating Anxiety Scale (HARS) dan analisis data dilakukan secara bertahap meliputi univariat dan bivariat (<em>Wilcoxon Signed Rank Test</em>). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari 30 responden (100%), sesudah diberikan aromaterapi (posttest) terdapat 18 responden (60,0%) tidak mengalami kecemasan dan terdapat 12 responden (40,0%) mengalami kecemasan ringan. Hasil bivariat menunjukkan terdapat nilai signifikan sebesar 0,000 (p-value &lt; 0,05) dengan demikian disimpulkan ada pengaruh yang signifikan rata-rata nilai skor tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender di PMB Bdn. Luh Koriawati, S.Tr.Keb</p> I Gusti Ayu Raras Praminingrum A.A. Sagung Ratu Putri Saraswati Copyright (c) 2023 I Gusti Ayu Raras Praminingrum, A.A. Sagung Ratu Putri Saraswati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 13 1 1 6 10.36049/jgk.v13i1.162 Hubungan Status Ekonomi dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK/article/view/137 <p>Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) didefinisikan sebagai bayi dengan berat badan &lt;2.500 gram dan memiliki risiko 20 kali lebih tinggi meninggal saat lahir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status ekonomi dan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Mangaran Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan strategi <em>cross-sectional</em>. Jumlah sampel penelitian sama dengan jumlah populasi, yaitu 32 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 26 orang (81,2%) memiliki tingkat ekonomi rendah dan 17 bayi (53,1%) adalah mayoritas responden BBLR. Berdasarkan uji <em>Chi Square</em> yang dianalisis menggunakan SPSS hubungan antara status ekonomi dan terjadinya BBLR dengan nilai Asymp.Sig 0,004&lt;0,005. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Mangaran dan status ekonomi. Makanan sehat, saran nutrisi yang akurat, layanan kesehatan yang baik seringkali tidak tersedia bagi ibu yang berpendapatan rendah. Hal ini menyebabkan ibu hamil tidak mendapatkan perawatan yang memadai sejak konsepsi hingga persalinan yang meningkatkan risiko BBLR</p> Ibrotul A'ilah Tutik Ekasari Bagus Supriadi Copyright (c) 2023 Ibrotul A'ilah, Tutik Ekasari, Bagus Supriadi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 13 1 7 12 10.36049/jgk.v13i1.137 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 3-5 Tahun di Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK/article/view/163 <p>Kejadian <em>stunting </em>di Indonesia pada balita (umur &lt;5 tahun) terjadi penurunan yaitu sebanyak 30,8%, Kejadian <em>stunting</em> di Aceh yaitu sebanyak 30,8% Kejadian <em>stunting </em>di Aceh Besar pada tahun 2017 yaitu sebanyak 31,2%. Hal ini menunjukkan bahwa persentasi kejadian <em>stunting </em>di Aceh Besar melebihi toleransi yang ditetapkan WHO yaitu maksimal 20%. Banyak faktor yang berhubungan dengan stunting , terutama dengan asupan gizi balita.</p> <p>Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 3-5 tahun di Kuta Baro kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian ini bersifat <em>analitik </em>dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Adapun sampel dalam penelitian ini yaitu anak usia 3-5 tahun yang mengalami stunting berjumlah 53 orang. Uji statistik yang digunakan yaitu <em>Chi-Square</em>. Hasil uji statistik faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah ASI eksklusif (p=0,046), makanan pendamping ASI (p=0,044), pengetahuan (p=0,017), riwayat BBLR (p=0,000), dan pendapatan (p=0,040). ASI Eksklusif, MP-ASI, pengetahuan gizi, riwayat BBLR, dan pendapatan berhubungan dengan kejadian stuning pada anak usia 3-5 tahun. Diharapkan masyarakat terutama ibu-ibu untuk memenuhi gizi anaknya dengan memberikan ASI eksklusif dan pemberian MP-ASI yang baik, serta meningkatkan pengetahuan tentang gizi balita dan mengikuti program yang dilaksanakan pemerintah setempat dalam pencegahan stunting.</p> Frisca Kusumawardani Copyright (c) 2023 Frisca Kusumawardani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 13 1 13 23 10.36049/jgk.v13i1.163 Pengaruh Senam Hamil terhadap Nyeri Punggung pada Ibu Hamil Trimester II dan III di BPM Siti Mahmudah Desa Mendalanwangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK/article/view/154 <p>Saat kehamilan, terjadi perubahan yang besar di dalam tubuh seorang perempuan, yang salah satunya adalah perubahan musculoskeletal. Perubahan ini sering menyebabkan nyeri pada daerah punggung bawah, yang disebabkan oleh peningkatkan hormon relaksin yang mempengaruhi fleksibilitas jaringan ligamen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan III di BPM Siti Mahmudah Desa Mendalanwangi Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan pendekatan One Group Pre-test – Post-test. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III sesuai kriteria inklusi sejumlah 30 orang. Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 29 ibu hamil. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi analisis data dengan uji statistik wilcoxon signed ranks test. Sesudah diberikan senam hamil selama 4 minggu terjadi penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester II dan III dimana pada 16 (55,2%) orang responden yang sebelum melakukan senam hamil mengalami nyeri punggung sedang, 14 (85,7%) orang diantaranya tidak mengalami nyeri punggung. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value 0,0001 &lt;&nbsp; 0,05, yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari perlakuann senam hamil terhadap nyeri pungung. Sehingga disarankan pada ibu hamil untuk melakukan senam hamil sebagai terapi&nbsp; alternatif untuk mengurangi nyeri punggung di rumah secara mandiri dan&nbsp; teratur.</p> Fitria Aisyah Wiqodatul Ummah Eti Kuswandari Novi Budi Ningrum Mufida Annisa Rahmawati Copyright (c) 2023 Fitria Aisyah, Wiqodatul Ummah, Novi Budi Ningrum, Mufida Annisa Rahmawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 13 1 24 30 10.36049/jgk.v13i1.154 Pengaruh Homevisit terhadap Pelaksanaan Tes IVA pada WUS di Wilayah Kerja Puskesmas Salimbatu Tahun 2023 https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK/article/view/143 <p><em>Homevisit</em> merupakan pelayanan kesehatan berupa kunjungan oleh tenaga kesehatan ke tempat tinggal masyarakat, untuk mendapatkan data dan informasi kondisi kesehatan masyarakat, serta upaya kesehatan lingkungan secara berkesinambungan dan terkoordinasi. Pemeriksaan dengan metode IVA merupakan pemeriksaan untuk mencegah kanker serviks, yang efisien dan efektif serta biaya lebih murah. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh homevisit terhadap pelaksanaan tes iva pada wus di wilayah kerja Puskesmas Salimbatu. Rancangan penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian <em>quasy experimental control group design</em>. Intervensi dalam penelitian ini adalah melakukan homevisit sebanyak 4 kali kunjungan. Kegiatan yang dii lakukan selama homevisit adalah pemberian edukasi tentang kanker servik, memberikan konseling terkait skrining tes iva, dan pelibatan keluarga. Teknik pengambilan sampel dengan <em>probability sampling</em> dengan total sample 45 wanita usia subur. Perbandingan antara kelompok intervensi dan kontrol adalah 1:2 ( 15 wus kelompok intervensi dan 30 orang kelompok kontrol. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data primer atau data asli yaitu mengumpulkan lembar persetujuan responden untuk menikuti tes iva. Penelitian ini menggunakan analisis data univariate dan analisis data bivariate. Berdasarkan asusmsi peneliti dalam keberhasilan program homevisit terhadap pelaksanaan tes iva pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Salimbatu tahun 2023, antara kelompok intervensi setelah 4 kali dilakukan home visit dengan kelompok kontrol, terlihat pada kelompok intervensi nilai Sig kelompok homevisit adalah 0,02 lebih kecil dari pada 0,05 yang berarti adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah homevisit. Sedangkan pada kelompok kontrol nilai signifikansi adalah 0,180. Homevisit yang di lakukan efektif meningkatkan cakupan pelaksanaan tes IVA. Recomendasi hasil study ini dapat di jadikan salah satu model pelayanan kebidanan yang tepat pagi wus yang membutuhkan layanan terfokus.</p> Anis Ayu Sholikhah Faridah Hariyani Novi Pasiriani Ni Nyoman Murti Copyright (c) 2023 Anis Ayu Sholikhah, Faridah Hariyani, Novi Pasiriani, Ni Nyoman Murti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 13 1 31 37 10.36049/jgk.v13i1.143 Hubungan Peran Ibu Terhadap Perkembangan Balita Usia 3-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Gamping I https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK/article/view/159 <p style="font-weight: 400;">Usia dini adalah masa golden age (usia emas) yang merupakan masa dimana perkembangan terjadi secara pesat terhadap semua aspek perkembangannya. Perkembangan ini berhubungan dengan proses sel-sel tubuh, jaringan-jaringan tubuh, organ tubuh dan sistem organ tubuh yang berkembang sesuai fungsinya, termasuk perkembangan kognitif, bahasa, gerakan, emosi, perkembangan perilaku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan, sehingga diperlukannya peranan seorang ibu karena peran aktif seorang ibu sangat mempengaruhi terhadap baik buruknya dari sikap atau karakter seorang anak, seperti cara berkomunikasi dengan baik. Upaya yang perlu ibu lakukan yaitu dengan selalu memantau perkembangan anak yang bisa dilakukan di tempat posyandu ataupun fasilitas kesehatan terdekat. Tujuannya untuk mengetahui hubungan peran ibu terhadap perkembangan balita usia 3-5 tahun. Penelitian survei analitik dengan desain&nbsp; <em>cross sectional</em>. Sampel pada penelitian ini adalah 103 dari 1.421 populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling</em>. Analisis data menggunakan uji <em>Chi Square</em>. Hasil uji statistik didapatkan nilai <em>p value</em> = 0,002 &lt; 0,05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan peran ibu terhadap perkembangan balita usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Gamping I. Kesimpulan yang didapatkan bahwa peran ibu terhadap perkembangan balita usia 3-5 tahun terdapat hubungan yang signifikan.</p> Ngidoti Musonah Lia Dian Ayuningrum Claudia Banowati Subarto Copyright (c) 2023 Ngidoti Musonah, Lia Dian Ayuningrum, Claudia Banowati Subarto https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 13 1 38 44 10.36049/jgk.v13i1.159 Efektivitas Pemberian Buah Bit terhadap Perubahan Hemoglobin pada Ibu Hamil https://ejournal.politeknikkesehatankartinibali.ac.id/index.php/JGK/article/view/150 <p>Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan mengalami anemia. Anemia yang umum terjadi pada ibu hamil adalah anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi asam folat. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan zat besi dan folat yang berlebihan selama kehamilan, kehilangan darah setelah melahirkan, penurunan zat besi dan asam folat selama kehamilan, serta asupan makanan yang tidak mencukupi. Bit merupakan salah satu buah yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan anemia dan juga dapat digunakan untuk mencegah anemia karena beberapa kandungan di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan kadar hemoglobin di wilayah kerja Puskesmas Muara Bangkahulu Kota Bengkulu pada ibu hamil pasca pemberian buah bit. Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimental dengan desain one group pre-test-post-test design, normalitas data diuji dengan Shapiro-Wilk dan dilanjutkan dengan uji t berpasangan. Hasil analisis penelitian ini memberikan P-value sebesar 0,000 (Pandlt; 0,005). Dari sini dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan kadar hemoglobin ibu hamil setelah pemberian buah bit, sehingga selisihnya sebelum dan sesudah pemberian buah bit adalah sebanyak 2,54 g/dl dari hemoglobin aslinya.</p> Nimas Ayu Lestari Nurjanah Desi Aulia Umami Jumita Copyright (c) 2023 Nimas Ayu Lestari Nurjanah, Desi Aulia Umami, Jumita https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-28 2023-12-28 13 1 45 50 10.36049/jgk.v13i1.150