Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Skala Nyeri pada Ibu Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Ari Canti Gianyar Tahun 2022
Abstract
Data dari Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Dinas Keseahatan Provinsi Bali, total persalinan di Bali sebanyak 21.965 pada Tahun 2020 dan 58,7% dilakukan dengan metode operasi caesarea. Operasi section caesarea menyebabkan nyeri dan dapat menimbulkan masalah salah satunya kesulitan perawatan bayi dan tidak sedikit menyebabkan pasien menunda pemberian ASI sejak awal kelahiran. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan nyeri post sectio caesarea dapat menggunakan metode farmakologi maupun nonfarmakologi. Salah satu upaya metode nonfarmakologi adalah Aromaterapi lavender. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan skala nyeri pada ibu post section caesarea pada kelompok intervensi Aromaterapi Lavender (sebelum-sesudah) dan kelompok Kontrol (sebelum-sesudah). Metode penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan rancangan Pre-post Test Design (with control group). Teknik sampling purposive sampling dengan jumlah sampel 40 orang yaitu 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok control. Cara pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS). Analisa data menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p velue kelompok intervensi (nilai p = 0,000<0.05) dan kelompok kontrol (nilai p = 0,055>0,05). Kesimpulan penelitian ada perbedaan post section caesarea pada kelompok intervensi Aromaterapi Lavender (sebelum-sesudah) dan tidak ada perbedaan skala nyeri pada ibu post section caesarea pada kelompok Kontrol (sebelum-sesudah).
References
Andarmoyo. 2013. Konsep Dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Argi, B. V. (2013). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal Keperawatan Soedirman.Volume 8 No. 2.
Haniyah, S. dan Setyawati, M. B. (2017). Efektifitas Teknik Aromaterapi Levender terhadap Nyeri Post Sectio Caesarea di RSUD Ajibarang. Jurnal Viva Medika, Volume 10, nomor 18.
Julianti. (2014). Materi Pelatihan Postnal Care. Jakarta: Universitas Indonesia.
Prawirohardjo, S. (2015). Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prasetiyo, B. D., dan Susilo, B. (2020). Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Penurunan Nyeri Luka Ibu Post Sectio Caesarea di RST dr. Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang. Journal of Islamic Medicine. Vol 4 (1). 14-20.
Puspita, D. dan Yati, D. (2020). Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Post Partum Sectio Caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal SMART Keperawatan. 7 (2). 140-147.
Supliyani, Elin. 2017. “Pengaruh Masase Punggung Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Di Kota Bogor.” Midwifery Journal 3(1):22–29.
Tirtawati, G. A., Purwandari, A., dan Yusuf, N. H. (2020). Efektifitas Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Bidan. Volume 7, Nomor 2.
Whylley, dkk. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Pasca Operasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journaol of Nursing),Volume 8, No.2
Copyright (c) 2023 A. A. Santi Dewi, Ni Made Ari Febriyanti, Ni Wayan Nik Yustiari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.