Pengaruh Aromaterapi Lavender terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin pada Era Kebiasaan Baru di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb Tahun 2022

  • I Gusti Ayu Raras Praminingrum Politeknik Kesehatan Kartini Bali
  • A.A. Sagung Ratu Putri Saraswati Politeknik Kesehatan Kartini Bali
Keywords: Kecemasa, Ibu Bersalin, Aromaterapi Lavender

Abstract

Gangguan kecemasan terdiri dari gangguan mental non-psikotik, gangguan kecemasan umum, fobia, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan lain yang termasuk dalam kategori yang lebih luas “gangguan kecemasan tanpa spesifikasi lain” (American Psychiatric Association, 2013). Secara umum, gangguan kecemasan memiliki ciri-ciri ketakutan dan kecemasan yang berlebihan, serta gangguan perilaku tertentu. Sementara ketakutan adalah respons emosional terhadap ancaman yang akan segera terjadi, yang ditandai dengan aktivasi sistem otonom akut, kecemasan juga digambarkan sebagai "antisipasi ancaman masa depan" (Donelli et al., 2019). Desain penelitian ini adalah quasi experimental. Penelitian ini dilaksanakan di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb dengan populasi ibu bersalin rata-rata 90 ibu bersalin di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 ibu responden di PMB Bdn. Luh Ayu Koriawati, A.Md.Keb yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik sampling dari penelitian ini ialah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan alat bantu kuesioner tingkat kecemasan menggunakan Hamilton Rating Anxiety Scale (HARS) dan analisis data dilakukan secara bertahap meliputi univariat dan bivariat (Wilcoxon Signed Rank Test). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari 30 responden (100%), sesudah diberikan aromaterapi (posttest) terdapat 18 responden (60,0%) tidak mengalami kecemasan dan terdapat 12 responden (40,0%) mengalami kecemasan ringan. Hasil bivariat menunjukkan terdapat nilai signifikan sebesar 0,000 (p-value < 0,05) dengan demikian disimpulkan ada pengaruh yang signifikan rata-rata nilai skor tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender di PMB Bdn. Luh Koriawati, S.Tr.Keb

References

Angesti, E. P. W., & Febriyana, N. (2021). the Relation of Anxiety and Knowledge With Labor Readiness in Covid-19 Pandemic. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal, 5(4), 349–358. https://doi.org/10.20473/imhsj.v5i4.2021.349-358

Balqis, K. N. (2018). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Di Bpm Kota Palembang Tahun 2018. Kesehatan, 19–2

Cory Situmorang, Fredrika Nancy Losu, D. P. (2019). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Percepatan Persalinan Pada Ibu Primipara di RSUD Selebesolu Kota Sorong. Jurnal Ilmiah Bidan, 7, 1–8.

Da Porto C., Decorti D., K. I. (2009). Flavour Compounds Of Lavandula Angustifolia T o Use In Food Manufacturing. Comparison Of Three Different Extraction Metods., 112, 107–1078. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23410527

Dewi, D. (2017). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Pre-Operasi Section Caesaria Di Rumah Sakit Bersalin. Caring Nurshing Journal, 51–56.

Dhany, A. L., Mitchell, T., & Foy, C. (2012). Aromatherapy and massage intrapartum service impact on use of analgesia and anesthesia in women in labor: A retrospective case note analysis. Journal of Alternative and Complementary Medicine, 18(10), 932–938. https://doi.org/10.1089/acm.2011.0254

Donelli, D., Antonelli, M., Bellinazzi, C., Gensini, G. F., & Firenzuoli, F. (2019). Effects of lavender on anxiety: A systematic review and metaanalysis. Phytomedicine, 65(July), 153099. https://doi.org/10.1016/j.phymed.2019.153099

Igarashi. (n.d.). Physical And Psychologic Effects Of Aromatherapy Inhalation On Pregnant Women: A Randomized Controlled Trial. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=Physical+And+Psychol ogic+Effects+Of+Aromatherapy+Inhalation+On+Pregnant+Women

Insaini, F. (2015). Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Asuhan Keperawatan. Care Nurshing Journal, 2, 230–235.

Lopez et. al. (2016). Exploring Pharmacological Mechanisms of Lavender (Lavandulaangustifolia) Essential Oil on Central Nervous System Targets.

Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB, dan G. U. (2016). Sehat Alami Dengan Herbal 250 tanaman Herbal Sebagai Obat + Resep Menu Kesehatan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Salsabilla, A. R. (2020). Aromaterapi Lavender sebagai Penurun Tingkat Kecemasan Persalinan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 761–766. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.407

Sianipar, K., Sinaga, R., & Nainggolan, Y. (2018). Pengaruh Aromatherapi,Relaksasi Oto Progresif Terhadap Penurunan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Di Bpm Simalungun. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition

Suprijati. (2014). Efektivitas Pemberian Aromaterapi untuk Menurunkan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam Persiapan Menghadapi Persalinan di Bidan Praktek Mandiri Suprijati Desa bagi Kecamatan/ Kabupaten Madiun. Jurnal Delima Harapan, 2(1):58-65.

Sutanto, dan L. (2015). Efektifitas Aromaterapi melalui Inhalasi. Jurnal Of Nurshing, 9, 160–165.

Syukrini, R. D. (2016). Pengaruh Aromaterapi Terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Persalinan Kala I di Kamar Bersalin Rsu Kab. Tangerang. Skripsi, Universitasi Islam Negri.

Published
2023-12-28
Section
Artikel